cr. google |
Yap! Baru banget selesai nonton hwayugi episode
terakhir. Berat sih ditinggalinnya :c haaaa kenapa jadi sedih dan mendadak lupa
sama opening tulisannya :C
Shooting drama ini sempet bermasalah di awal,
sampai telat tayang. Drama ini diprotes keras karena shootingnya yang
menimbulkan kecelakaan kru-nya, sama jam shootingnya yang padat banget buat
cast-nya. Tapi entah kenapa ketika orang-orang bilang drama ini gak akan
lanjut, feeling gue bilang drama ini bakalan keren. Gue tonton on going dari
awal, walaupun kepastian tayangnya masih ngambang. Dan ternyata, sampai ending
hari ini C:
Firstly, gue nonton ini karena gue anak 90’an
yang pastinya kenal sama drama hits pada jamannya “kera sakti”, dan penasaran
bakalan dibikin versi gimana sama korea. Secondly, lee seung gi! Dia itu cowok
korea paling manly buat gue. Beda dari yang lain C: dia baru beres wamil dan
langsung main disini, kebayang kan penasaran terus kangennya liat dia?
Dari segi cerita, over all… ini sih daebak!
Bikin gak sabar buat nunggu next episodenya. Banyak part yang gak ketebak. Ini
cerita yang diadaptasi dari cerita terdahulu, tapi dikemas sangat rapi dengan
gaya jaman now. Lebih banyak ke cerita cinta… perjalanan 2 orang yang sangat
beda menjadi sangat tidak terpisahkan sampai takdir. Just too sweet.. disini
son oh gong punya watak dan sifat yang sama kaya sungokong. Tapi bisa lemah
karena cinta. Dikira Cuma 16episode, ternyata selesai di episode ke20. Bener
aja, ada part episode akhir yang gak masuk di logika gue. Soal naga hitam,
kalau emang bahaya kenapa mesti dibangunin? Padahal ogong in the geng cukup
kuat untuk bisa menyingkirkan ah sanyeo ataupun kang dae sung. Gue gak nemuin
latar belakang yang kuat dari cerita ini. Tapi ah sudahlah, mungkin takdir
khayangan harus berkata demikian :D dan yang paling penting, gue paling suka
sama cerita setiap karakternya yang jelas dan tersampaikan dengan baik sampai
akhir. Gak ada yang ketinggalan buat diceritain. Dari kehidupan mawang, cerita
PK-buja-alice/naga giok, dan semua orang disekitar 3 pemeran utama
ogong-samjang-mawang. Complete.
Soal ending, emang sad banget lhaa.. ogong
bersikeras banget buat ngelawan takdir kematian antara dia sama samjang karena
dia cinta banget dan gak mau pisah sama samjang. Tapi, takdir tetep takdir, walaupun
dia dewa setara dengan langit.. gak bisa ngelawan takdir, samjang mati dan
mereka terpisahkan. Ending yang pemeran utamanya gak bisa bareng-bareng bahagia
itu sad max gaes :C but, kalau diliat packaging endingnya yang bagusssss
banget, semua kebayar sih.. part paling the best, waktu potongan-potongan
flashback kenangan mereka. Bikin senyum-senyum sambil mewek. Gimana cara PD-nim
bawa penonton mengingat semua cerita dari awal dan memberikan salam perpisahan
dengan manis. Semua punya part sendiri-sendiri di akhir. Padet banget gak
siiiih buat 20 episode? Hampir gak ada celah. Scene ogong terakhir, bikin lega
karena dia gak terpuruk dan bakalan terus cari samjang kemanapun c: sweet
overload!!! Romance-nya gak usah ditanya, comedy-nya juga dapet.
Pemilihan castnya juga sempurna. Semua
actingnya oke. Kok dari awal isinya pujian semua ya? Nyatanya emang drama ini
bikin gue puas.
Sampai soundtrack, saling melengkapi banget.
Paling enak itu soundtrack dari nuest-let me out. Kalau yang muncul pas scene
romantic-romantis gitu lagunya bumkey – when I saw you, bikin makin jatuh cinta
sama lee seung gi haha dan I’ll be fine – suran, bikin scene sedih lalu
seketika yang nonton gak sadar udah Bombay :”) ahhh semuanya soundtracknya enak
sih dan kalau dengerin lagunya, otomatis potongan=potongan scene dari drama ini
lewat di pikiran kita karena emang banyak scene yang memorable C:
sooo, i recommend this drama so much. buat ditonton marathon oke juga loh :)